Senin, 03 November 2014

Apakah Q Power itu ?




Q Power adalah bagian dari Lembaga Institute Qolbi yang bergerak dibidang sumber daya manusia (sdm) dan Potensi Diri. Spesifikasi pada Pengkajian, Pelatihan, Pengembangan & Pembangkitan Power “ Energi Keajaiban Hati ( Energi Q ) ”, dan secara khusus menangani Evokation (pembangkitan) atau Aktivasi Energi Keajaiban Hati. Ilmu ini kami beri nama “INSYIROH”, kepada masyarakat luas, pelajar, mahasiswa, pelaku bisnis, pekerja dan rumah tangga.
Q-Power mengenalkan Sebuah ILMU Pingitan (tersembunyi) yang dimiliki oleh Orang-Orang Sholeh & Raja-Raja Islam Jawa di masa lalu. Hanya dengan lisan / ucapannya mereka bisa mewujudkan keinginannya (yang baik) atau sesuatu yang Non Logika menjadi nyata, sesuatu yang buruk menjadi baik. Merubah keadaan yang buruk menjadi baik. Itulah yang dinamakan Sabdo Pandito Ratu, dalam bahasa Islamnya ”Kun Fayakun”. Dalam bahasa kami disebut Energi Q yang merupakan trademark kami.
Untuk mempunyai kekuatan ini (Energi Q) harus melakukan sebuah Aktivasi / Evocation yaitu “INSYIROH”.
Q-Power bukan hanya mengatasi masalah sesaat, tapi memberikan dan membuka Power Keajaiban Hati (Energi Q) serta memberikan Tekhnik & Skill yang bisa selalu dipakai dalam segala keadaan & waktu kapan saja.
Yang lainnya (lembaga-lembaga training dan motivasi yang sudah ada dan menjamur di Indonesia) hanya sekedar memberikan teori dan motivasi eksternal (bersifat sugesti), secara otomatis orang tersebut mindset (cara berpikirnya) mengikuti program sugesti tersebut. Terinspirasilah emosinya (perasaan), menciptakan program sugesti tersebut.
Sekarang timbul suatu pertanyaan, apakah keadaan ini bisa bertahan lama ?. Bagaimana jika tidak ada Trainernya alias melakukan sendiri, bisakah ?
Terus bagaimana dengan Trainer / Motivatornya, apakah bisa memotivasi atau mensugesti dirinya sendiri ?
Anda semua harus selektif dan kritis dalam menyikapi ilmu-ilmu modern dewasa ini (yang dimaksud adalah ilmu yang berhubungan dengan IQ – EQ – SQ ala barat .)
Kita boleh memakai istilah – istilah ilmu modern itu dan membelajarinya sebagai bahan perbandingan dan referensi, tapi kita tetap harus merujuk pada Al Qur’an, Hadits dan ijma’ qiyas para ulama’. Tanpa ini, dikuatirkan di akhirat nanti tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Mengapa hal ini penting ! disebabkan menyangkut hal-hal rahasia tantang Ketuhanan (Spiritual), jika sudah menyangkut tentang Tuhan, ya jelas berhubungan dengan Aqidah. Dalam urusan aqidah inilah kita tidak boleh ngawur mencampur adukan antara Ilmu Pengetahuan dan Agama.
Ketahuilah, untuk masuk ketatanan Spiritual (memahami ilmu tersebut) harus melalui jenjang dan masuk dalam displin ilmu tasawwuf (ilmu Mengenal diri, Hikmah & Ilmu Hati) dan anak tangga yang harus dilalui yaitu ilmu Syareat, Thoriqot, Hakekat & Makrifat serta hasil terakhirnya adalah HIKMAH.
Memakai inisial Spiritual berarti berhubungan dengan ilmu agama (Tasawwuf) bukan ilmu modern seperti psikologi, hipnoterapi, NLP atau lainnya. Apa mungkin seseorang yang belajarnya ilmu pengetahuan (IQ) masuk ke dunia spiritual yang dilakukan oleh orang-orang sufi atau orang-orang yang dekat dengan Tuhannya.

Tidak ada komentar: